Laksana-Basyaib Writing Firm
Laksana-Basyaib Writing Firm
MESKIPUN obituari adalah tulisan tentang kematian seseorang, tapi isinya merupakan cerita perayaan kehidupan. Ia sebuah biografi mini atau bahkan sebuah jendela kecil untuk melihat lanskap sejarah yang lebih besar.
Prinsip-prinsip penulisannya sama dengan catatan kenangan tentang seseorang. Juga tentang peristiwa-peristiwa besar-kecil yang terkait dengan orang tersebut.
Kursus ini menjelaskan secara terinci semua aspek penulisan obituari dan catatan kenangan, disertai contoh-contoh yang kaya dari penulis-penulis Indonesia dan luar negeri. Contoh-contoh yang diulas pun meliputi orang-orang dari berbagai negara dengan beragam profesi.
Ada cerita tentang seorang satpam yang jadi pembicaraan di seluruh dunia karena kisahnya ditulis oleh puteri bungsunya. Ada ulasan cerita tentang Pramoedya Ananta Toer, Sapardi Djoko Damono dan Ajip Rosidi; tentang pakar fisika Joan Feynman, politisi Kim Jong il, dan legenda tinju Muhammad Ali dan jagoan bola Johan Cruyff; ada kisah tentang penyanyi Didi Kempot, Sumitro Djojohadikusumo, dll.
Obituari juga bisa diterapkan untuk hewan, bahkan benda mati seperti gletser terakhir di Islandia, yang mati dalam usia 800 tahun. Ada kisah inspiratif tentang Alex, seekor beo yang menjadi objek riset linguistik selama 30 tahun. Ada cerita mengharukan tentang Benson, ikan kerapu idola banyak orang di Inggris, yang mati dalam usia 25 tahun.
Prinsip dan resep penulisannya dapat pula diterapkan pada karya fiksi -- sebab seluruh isi dunia ini tak lain adalah story, suatu rangkaian aneka cerita.
Bagaimana kelas dijalankan?
Kursus online ini berisi 10 kuliah yang padat, dan dapat diikuti oleh siapa saja, mulai dari murid SMU, guru, dosen, profesional, wartawan, pengarang fiksi.
Peserta akan mendapatkan lebih banyak dari yang mungkin mereka harapkan.
Anda berminat?
Untuk keterangan tentang biaya dan semua hal terkait, sila kontak kami via WA.
Hamid Basyaib